Bila anda punya bayi di rumah, anda mungkin akan punya alat masak satu ini. Entah dari beli, kado ataupun warisan.
Saat Mika lahir, seorang sahabat membelikan alat ini sebagai kado kelahiran, dan aku tidak sabar untuk memakainya dalam menyiapkan makanan pendamping ASInya saat dia sudah berusia 6 bulan.
Ketika sudah saatnya, aku baru menyadari kalau alatku ini begitu besar, terlalu besar untuk porsi makan Mika, bahkan porsi 3 kali makanpun masih terlalu besar. Kapasitas alatku ini untuk satu keluarga!
Demi ingin menggunakan alat ini, akupun berpikir keras makanan apa yang baik dikonsumi oleh Mika namun juga disukai oleh suami (dan aku).
Sebagai seorang mama tanpa asisten rumah tangga, aku dihadapkan oleh kenyataan bahwa waktuku di dapur harus seefisien dan seefektif mungkin. Sekarang saat Mika sudah mulai bisa tidur sepanjang malam tanpa menyusui, aku mulai bisa menemukan keasyikan memasak di tengah malam. Mengapa tengah malam? Karena saat itulah aku bisa menghidupkan musik di dapur walau tidak kencang dan masak tanpa terburu-buru waktu. Memasak adalah terapi jiwa buatku, dan aku bersyukur bisa kembali melakukannya setelah sekian lama tanpa mengesampingkan kewajibanku bersama Mika.
So back to the recipe :) resep ini tercipta untuk para bunda yang ingin menyajikan masakan penuh nutrisi bagi seluruh anggota keluarga tak terkecuali bayi anda.
Sesuaikan dengan kemampuan makan bayi. Bila bayi anda masih dalam tahap awal belajar mengunyah, ambil sedikit sop yang telah matang, kemudian lumat dengan sendok sebelum penyajian atau blender halus bila memang masih diperlukan.
Pertama bilas semua bahan sayur dengan air mengalir hingga bersih. Kemudian potong bawang pre, tomat, wortel. Sementara itu rendam sebentar kacang merahnya. Biasanya aku mulai menyiapkan bahan dengan merendam kacang merah lalu aku tiriskan saat sudah siap memasukkannya dalam pot.
Saat Mika lahir, seorang sahabat membelikan alat ini sebagai kado kelahiran, dan aku tidak sabar untuk memakainya dalam menyiapkan makanan pendamping ASInya saat dia sudah berusia 6 bulan.
Ketika sudah saatnya, aku baru menyadari kalau alatku ini begitu besar, terlalu besar untuk porsi makan Mika, bahkan porsi 3 kali makanpun masih terlalu besar. Kapasitas alatku ini untuk satu keluarga!
Demi ingin menggunakan alat ini, akupun berpikir keras makanan apa yang baik dikonsumi oleh Mika namun juga disukai oleh suami (dan aku).
Sebagai seorang mama tanpa asisten rumah tangga, aku dihadapkan oleh kenyataan bahwa waktuku di dapur harus seefisien dan seefektif mungkin. Sekarang saat Mika sudah mulai bisa tidur sepanjang malam tanpa menyusui, aku mulai bisa menemukan keasyikan memasak di tengah malam. Mengapa tengah malam? Karena saat itulah aku bisa menghidupkan musik di dapur walau tidak kencang dan masak tanpa terburu-buru waktu. Memasak adalah terapi jiwa buatku, dan aku bersyukur bisa kembali melakukannya setelah sekian lama tanpa mengesampingkan kewajibanku bersama Mika.
So back to the recipe :) resep ini tercipta untuk para bunda yang ingin menyajikan masakan penuh nutrisi bagi seluruh anggota keluarga tak terkecuali bayi anda.
Sesuaikan dengan kemampuan makan bayi. Bila bayi anda masih dalam tahap awal belajar mengunyah, ambil sedikit sop yang telah matang, kemudian lumat dengan sendok sebelum penyajian atau blender halus bila memang masih diperlukan.
Pertama bilas semua bahan sayur dengan air mengalir hingga bersih. Kemudian potong bawang pre, tomat, wortel. Sementara itu rendam sebentar kacang merahnya. Biasanya aku mulai menyiapkan bahan dengan merendam kacang merah lalu aku tiriskan saat sudah siap memasukkannya dalam pot.
Jangan lupa siapkan bawang merah dan bawang putihnya.
Potong daging sapi kotak-kotak, cuci bersih kemudian tumis sebentar dengan sedikit minyak, irisan bawang merah dan bawang putih. Tumis setengah matang saja sampai seperti ini.
Setelah itu, this is my favorite part of all, susun di pot slow cooker anda dengan urutan dari bawah daging sapi yang telah ditumis tadi (semua bersama minyak tumisnya juga ya), kacang merah, wortel, tomat, bawang pre.
Kemudian tuangkan kaldu sayur (bila anda masih memiliki stok beku di freezer) atau air matang saja juga boleh. Tuangkan secukupnya hingga menutupi semua bahan. Hidupkan alat di posisi slow, cuci piring-talenan-pisau, dan anda bisa melanjutkan tidur :)
Biarkan alat anda bekerja sepanjang malam dan jadikan sup bernutrisi ini sebagai sarapan hangat di pagi hari. Satu hal yang aku suka dari slowcooker adalah anda tidak perlu menambahkan garam, gula, dkk selama proses memasak. Anda juga tidak perlu menambahkan bumbu tersebut banyak-banyak karena ketika matang, manisnya wortel, segarnya tomat dan gurihnya bawang sudah menambah citarasa daging. Sisihkan porsi bayi anda dahulu sebelum menaburkan garam bila anda memilih untuk tidak memberikan garam padanya. Karena Mika sudah setahun lebih, aku lebih longgar mengawasi asupan garamnya. Terlebih dengan masakan ini, garam yang dibutuhkan tidaklah banyak sehingga aku berikan ke Mika bersama-sama dengan porsi yang telah dibumbui. Sajikan dengan roti gandum, roti pentung ataupun nasi juga boleh untuk side dish di makan siang dan makan malamnya. Praktis bukan :) selamat mencoba!
Resep
Lama Persiapan: 20 menit
Lama Masak: 6 jam
Porsi: 6 orang
Bahan:
250gr daging sapi, potong kotak.
125gr kacang merah, cuci dan rendam sebentar, tiriskan.
2 batang bawang pre, iris tipis.
1 buah wortel besar, iris sesuai selera.
2 buah tomat, iris sesuai selera.
500ml air matang.
3 siung bawang putih, keprek lalu rajang tipis.
3 siung bawang merah, rajang tipis.
2 sendok makan minyak untuk menumis
Garam dan merica untuk rasa.
Cara membuat:
Panasan minyak dalam pan, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan daging sapi, masak setengah matang hingga keluar air sarinya. Sisihkan.
Masukkan daging yang telah dimasak kedalam pot slow cooker semua beserta minyak dan sari dagingnya. susun berturut-turut daging, kacang merah, wortel, tomat, bawang pre.
Tuang air hingga menutupi bahan, tutup lalu hidupkan di posisi slow.
Setelah 6 jam matikan atau pindahkan ke posisi warm, tabur garam dan gula sesuai selera, aduk sebentar.
Sajikan hangat.
Biarkan alat anda bekerja sepanjang malam dan jadikan sup bernutrisi ini sebagai sarapan hangat di pagi hari. Satu hal yang aku suka dari slowcooker adalah anda tidak perlu menambahkan garam, gula, dkk selama proses memasak. Anda juga tidak perlu menambahkan bumbu tersebut banyak-banyak karena ketika matang, manisnya wortel, segarnya tomat dan gurihnya bawang sudah menambah citarasa daging. Sisihkan porsi bayi anda dahulu sebelum menaburkan garam bila anda memilih untuk tidak memberikan garam padanya. Karena Mika sudah setahun lebih, aku lebih longgar mengawasi asupan garamnya. Terlebih dengan masakan ini, garam yang dibutuhkan tidaklah banyak sehingga aku berikan ke Mika bersama-sama dengan porsi yang telah dibumbui. Sajikan dengan roti gandum, roti pentung ataupun nasi juga boleh untuk side dish di makan siang dan makan malamnya. Praktis bukan :) selamat mencoba!
Resep
Lama Persiapan: 20 menit
Lama Masak: 6 jam
Porsi: 6 orang
Bahan:
250gr daging sapi, potong kotak.
125gr kacang merah, cuci dan rendam sebentar, tiriskan.
2 batang bawang pre, iris tipis.
1 buah wortel besar, iris sesuai selera.
2 buah tomat, iris sesuai selera.
500ml air matang.
3 siung bawang putih, keprek lalu rajang tipis.
3 siung bawang merah, rajang tipis.
2 sendok makan minyak untuk menumis
Garam dan merica untuk rasa.
Cara membuat:
Panasan minyak dalam pan, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan daging sapi, masak setengah matang hingga keluar air sarinya. Sisihkan.
Masukkan daging yang telah dimasak kedalam pot slow cooker semua beserta minyak dan sari dagingnya. susun berturut-turut daging, kacang merah, wortel, tomat, bawang pre.
Tuang air hingga menutupi bahan, tutup lalu hidupkan di posisi slow.
Setelah 6 jam matikan atau pindahkan ke posisi warm, tabur garam dan gula sesuai selera, aduk sebentar.
Sajikan hangat.